Waspada! Hujan Angin Disertai Petir Saat Musim Peralihan
MAGELANGEKSPRES.COM,JAKARTA - Masyarakat diminta untuk mewaspadai cuaca ekstrem saat peralihan musim dari kemarau ke penghujan. Biasanya cuaca akan berubah secara ekstrem. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut peralihan musim biasanya ditandai dengan pergantian cuaca yang tiba-tiba atau secara ekstrem. Awalnya panas terik, namun tiba-tiba berubah mendung dan hujan disertai petir. \"Fenomena ekstrem itu biasanya perubahan cuaca cepat, pagi hingga siang panas terik dan sore tiba-tiba hujan deras disertai petir,\" kata Kasubid Analisis Informasi Iklim BMKG Adi Ripaldi, Selasa (5/11). Dampak dari fenomena cuaca ekstrem tersebut bisa berupa hujan deras, banjir, hingga menyebabkan pohon tumbang dan lain sebagainya. Dijelaskannya, memasuki November 2019, sejumlah daerah akan mengalami peralihan musim kemarau ke musim hujan. Daerah-daerah tersebut diantaranya Lampung, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Baca Juga Terpeleset, Dua Santri Ponpes Nurul Ali Magelang Tewas di Dalam Sumur \"Kita terus mengimbau masyarakat agar selalu waspada karena cuaca ekstrem bisa saja terjadi dengan tiba-tiba,\" katanya. Kemudian, pada periode transisi peralihan musim akibat hujan deras dan angin kencang, sejumlah daerah di Pulau Jawa berpotensi terjadi banjir. \"Beberapa daerah itu di antaranya Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur rentan terjadi banjir dan tanah longsor,\" katanya. Dikatakannya, pihaknya juga mengeluarkan peringatan dini cuaca hingga 6 November 2019. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yaitu Kalimantan Utara. Lalu wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat atau petir yaitu Aceh dan Papua. Menurutnya, peringatan cuaca dini tersebut dilatarbelakangi sirkulasi siklonik di Laut Andaman (level 925/700 hPa), Laut Cina Selatan bagian utara (level 925/700 hPa) dan di pesisir barat laut Australia (level 925/850 hPa). \"Konvergensi terjadi di wilayah Laut Andaman, Laut Cina Selatan, perairan timur Vietnam Samudra Pasifik utara Papua. Terdapat belokan angin di wilayah Sumatera bagian tengah, Kalimantan bagian barat dan timur, Sulawesi bagian tengah, Papua Barat dan Papua,\" bebernya.(gw/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: